Suara45| Tangerang – Badan permusyawaratan Desa (BPD) Desa sumur Bandung kecamatan Jayanti, kabupaten Tangerang Banten, bagikan masker gratis kepada warga, Jumat (22/01/2021)
Kegiatan baksos bagi bagi masker ini, oleh BPD Desa sumur Bandung dilakukan dan berlokasi di perapatan Kp sumur Bandung di pimpin langsung oleh ketua BPD dan wakilnya, beserta anggota
Debi Yusuf ardabili/ nama panggilan sehari hari(biliy) ketua BPD Desa sumur Bandung, menjelaskan di sela – sela kesibukannya,
“Tujuan utama kegiatan ini untuk membangun kesadaran masyarakat memakai masker, karena kita agak khawatir masyarakat selama ini agak cuek/tidak peduli,” jelasnya
kita selaku Badan permusyawaratan Desa (BPD) sumur Bandung, berupaya saling menjaga diri lewat mengenakan masker dan untuk mencontohkan kepada masyarakat pentingnya 3M,/ memakai masker, mencuci tangan, dengan air mengalir pake sabun, dan menjaga jarak, dan hindari kerumunan.
Gerakan yang kami lakukan bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kecamatan Jayanti, kabupaten Tangerang, yang merupakan zona merah dalam penyebarannya
ini bukan hanya tugas tenaga kesehatan, melainkan tugas kita semua, mudah mudahan dengan adanya gerakan bagi masker dapat membantu masyarakat desa sumur Bandung,” imbuhnya
Samsudin/ wakil ketua BPD Desa sumur Bandung menambahkan, kegiatan baksos bagi masker ini adalah bentuk kepedulian kami selaku badan permusyawaratan (BPD) Desa sumur Bandung kepada warga khususnya yang ada dilingkungan desa kami sendiri, bahwa covid19 itu belum usai, malah penyebaran nya semakin meningkat, jadi kami mengingatkan kembali kepada warga untuk selalu menggunakan masker dan ingat selalu slogan 3M. “pungkasnya
Kurnia, s STP/sekcam jayanti, mengucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi BPD Desa sumur Bandung yang sudah ikut serta dalam pencegahan penyebaran/penularan Corona,
“saya berikan apresiasi setinggi-tingginya untuk BPD Desa sumur Bandung, dan semoga selalu diberikan kesehatan, dan kemudahan oleh allah swt, “tutupnya
By bonai