Suara45.com| Tangerang – pemerintah Desa Kedung Kecamatan gunung Kaler menggelar musarenbangdes tahun 2021 yang diselenggarakan di gedung SD Negeri 2 Kedung kecamatan gunung Kaler pada Senin 18/01/2021
musawarah rencana pembangunan Desa (Musrenbangdes) forum kordinasi antara Pemangku desa dengan kepala desa yang diadakan setahun sekali setiap bulan januari untuk kegiatan tahun berikutnya. isi dari musrenbang desa tersebut yaitu apa yang di cita citakan para pemangku desa seperti RT/ RW atau harapan warga terkait di antaranya mengenai infrastruktur wilayah, fasilitas sekolah dan program sosial.
Kegiatan tersebut telah di laksanakan di desa kedung kec gunung kaler tangerang 18 januari 2021 bertempat di gedung SDN kedung2.
dalam Acara tersebut turut hadir binamas dan babinsa serta tim monitoring, camat gunungkaler saedaman.SH.MSI. yang telah memberikan waktu kepada sejumlah elemen desa dan pihak sekolah di desa gunungkaler. Untuk mengusulkan kebutuhan wilayah yang belum terpenuhi
adapun permohonan yang di ajukan diantaranya ialah infrastruktur wilayah, infrastruktur sekolah, bantuan sosial (bansos)
Menindaklanjuti permohonan ini. kades kedung H Sa’adullah memaparkan persoalan dan tanggung jawabnya
Seharusnya di tahun kemaren didesa kedung ini sudah terlaksana sekian fasilitas dikarena kan terbentur dengan masa pandemi Covid-19 maka kita ikuti peraturan pemerintah anggaran nya di arahkan ke BLT Untuk tahun ini insa Allah berbagai keinginan fasilitas wilayah tersebut terlaksana.
Kalau untuk warga miskin sudah bergulir berbagai program di antaranya dari pkh, bansos BRI, bjb dan sebagainya.
Selanjutnya bantuan untuk warga miskin dan anak yatim piatu, memang selama ini pihak desa tidak menerima data anak – anak yang mendapatkan kip (kartu indonesia pintar) sehingga kami tidak tahu yang mana yang mendapatkan dan yang belum.
Tetapi program kami yang sudah terlaksana yaitu membagi bagikan bantuan untuk yatim piatu sebesar Rp 30.000.000 di tambah dari kantong pribadi Rp5000.000. Di bagikan bulan puasa 7 hari sebelum lebaran masing masing mendapatkan Rp500.000 untuk 70 anak yatim piatu.
Kalu untuk warga miskin sudah bergulir berbagai program di antaranya dari pkh, bansos BRI, bjb dan sebagainya.
Sedangkan untuk warga jompo yang sudah kami upayakan yaitu: dengan mengumpulkan zakat fitrah setelah itu kami bagikan lagi ke warga jompo tidak mampu pada waktu yang sama yaitu bulan puasa menjelang lebaran” Semoga dengan upaya ini setidak nya besar sedikit nya dapat membantu meringankan beban mereka,”tuturnya H.saadulah kades Kedung, (Riyan)